Open Cbox

kunjungi www.priaideal.com

Monday, August 25, 2014

cara merawat penis

cara merawat penis

Pada bulan September 1945, pemerintah Kota cara merawat penis  Jakarta diubah dari Jepang Djakarta Toku-Betsu Shi ke Administrasi Nasional Jakarta. Pemerintah pertama ini diadakan oleh Walikota sampai akhir 1960 ketika kantor diubah menjadi bahwa dari Gubernur. Walikota terakhir dari Jakarta Sudiro, sampai ia digantikan oleh Dr Sumarno sebagai Gubernur provinsi (sebagai kota sekarang menjadi).

Pada tahun 1974, Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 berkaitan dengan Dasar-dasar Pemerintahan Daerah, Jakarta dikukuhkan sebagai ibukota Indonesia dan salah satu (kemudian) 26 provinsi di Indonesia. [42]

Pada bulan Agustus 2007, Jakarta telah menyelenggarakan pemilihan umum pertama untuk memilih gubernur, sedangkan sebelumnya gubernur kota ini ditunjuk oleh rumah lokal perwakilan. Jajak pendapat ini merupakan bagian dari negara-lebar desentralisasi drive, memungkinkan untuk pemilihan kepala daerah secara langsung di beberapa daerah. [43]
Lihat juga: Daftar Gubernur Jakarta
keuangan Municipal

Kemampuan pemerintah daerah untuk menanggapi berbagai masalah Jakarta dibatasi oleh keuangan sangat terbatas. Pada 2013 total anggaran yang tersedia untuk pemerintah daerah Jakarta telah disetujui sekitar Rp 50 triliun (sekitar US $ 5,2 miliar), setara dengan sekitar $ US 380 per warga. Bidang prioritas pengeluaran terdaftar sebagai pendidikan, transportasi, tindakan pengendalian banjir, program lingkungan, dan berbagai jenis pengeluaran sosial (seperti kesehatan dan perumahan). [44]

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, seperti semua pemerintah provinsi lainnya di Indonesia, bergantung pada transfer dari pemerintah pusat untuk sebagian besar pendapatan anggaran. Lokal (pemerintah non-tengah) sumber pendapatan yang pendapatan dari berbagai jenis pajak seperti kepemilikan kendaraan dan biaya transfer kendaraan dan sebagainya. [45]

Dalam beberapa tahun terakhir, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah secara konsisten menjalankan surplus antara 15-20% dari total belanja yang direncanakan, terutama karena penundaan dalam prosedur pengadaan dan inefisiensi lainnya dalam proses pengeluaran. [46] underspending biasa adalah masalah yang sering komentar publik tetapi hambatan hukum dan administrasi yang menyebabkan masalah underspending tampak sangat sulit untuk diatasi
Flag Counter